Perempuan dikenal memiliki kepekaan sosial yang
tinggi, dan hati yang lemah lembut, sementara pria cenderung cuek pada
lingkungan sekitarnya. Benarkah demikian? Ternyata para peneliti tidak
sependapat. Sebuah studi yang dilakukan oleh BiddingFoorGood
mengungkapkan fakta bahwa pria memiliki jiwa sosial, dan hal ini membuat
mereka antara lain lebih rajin beramal ketimbang perempuan.
Perusahaan e-commerce yang bergerak di bidang amal ini melakukan survei terhadap 500 orang di Amerika. Dari survei tersebut mereka menemukan bahwa sekitar 52 persen pria lebih banyak menyumbangkan uangnya untuk amal, dan melakukannya setiap minggu atau bulan.
Bandingkan dengan kaum wanita, yang hanya 42 persen di antaranya yang beramal secara rutin. Sekitar 62 persen pria menyumbangkan lebih dari Rp 5.000.000 setahun dibandingkan dengan wanita yang 46 persen saja yang menghabiskan uang sejumlah itu untuk amal.
Perusahaan e-commerce yang bergerak di bidang amal ini melakukan survei terhadap 500 orang di Amerika. Dari survei tersebut mereka menemukan bahwa sekitar 52 persen pria lebih banyak menyumbangkan uangnya untuk amal, dan melakukannya setiap minggu atau bulan.
Bandingkan dengan kaum wanita, yang hanya 42 persen di antaranya yang beramal secara rutin. Sekitar 62 persen pria menyumbangkan lebih dari Rp 5.000.000 setahun dibandingkan dengan wanita yang 46 persen saja yang menghabiskan uang sejumlah itu untuk amal.
Selain
didasarkan pada jumlah uang dan frekuensi dalam beramal, survei juga
dilakukan pada orang-orang yang terbiasa berbagi dengan cara beramal.
"Meski demikian, penelitian ini bukanlah untuk memojokkan dan menyamaratakan semua perempuan di seluruh dunia," ungkap Jon Carson, CEO BiddingForGood. Ia menambahkan bahwa perempuan juga banyak berkontribusi untuk membantu sesama dengan cara lain. Misalnya meluangkan waktu untuk membantu yang kesulitan.
"Meski demikian, penelitian ini bukanlah untuk memojokkan dan menyamaratakan semua perempuan di seluruh dunia," ungkap Jon Carson, CEO BiddingForGood. Ia menambahkan bahwa perempuan juga banyak berkontribusi untuk membantu sesama dengan cara lain. Misalnya meluangkan waktu untuk membantu yang kesulitan.
Carson mengungkapkan bahwa melalui studi
ini juga ditemukan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki fokus dan
konsentrasi yang berbeda dalam kegiatan amalnya. Perempuan lebih
tertarik untuk berperan serta dan tersentuh hatinya ketika menyangkut
masalah kesejahteraan dan penyiksaan hewan. Sedangkan pria cenderung
lebih peka pada berbagai permasalahan lingkungan, termasuk kemiskinan.
Hal inilah yang kemudian berakibat pada pria lebih mudah untuk berdonasi
ketika melihat masalah kemiskinan di sekitarnya daripada wanita.
sumber : http://female.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar