Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Stay Slim and Healthy

Kamis, 10 November 2011

Tips Mudah Atasi Gigi Sensitif

Apa itu gigi sensitive? Jika Anda sering merasa ngilu saat mengunyah makanan pertama, saat menyantap makanan asam atau minum yang dingin-dingin, bisa jadi Anda menderita gigi sensitive. Gigi sensitive merupakan kondisi hipersensitif gigi akibat rusaknya email, terbukanya lapisan dentin, menipisnya enamel gigi, serta penurunan gusi. JIka masih bingung terhadap status gigi Anda mulailah mengencek apakah mereka termasuk gigi sensitive atau tidak. Ambilah air dingin dan mulai berkumur selama seteangah menit. Jika merasa ngilu, itu pertanda bahwa Anda memilki gigi sensitive. Apa penyebabanya? Beberapa faktor penyebab terjadinya gigi sensitive adalah:

1. Seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung asam, makanan dengan tekstur terlalu keras, serta menyantap makanan panas dan dingin dalam jarak dekat, juga bisa menyebabkan rusaknya lapisan tengah gigi yang bernama dentin. Lapisan inilah yang menjadi penentu sensitivitas gigi. Rusaknya lapisan dentin merupakan pemicu utama gigi sensitive dan gigi berlubang.

2. Tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan gigi yang bersih semipurna, namun tanpa disadari menggosok gigi terlalu keras dari kanan ke kiri dapat merusak lapisan email gigi. Tak hanya itu, gusi pun kerap menjadi sasaran aksi sikat gigi berlebihna ini.

3. Terkadang, Anda tak menyadari bahwa masih terdapat sisa makanan di sela-sela gigi. Sisa makanan yang sering menumpuk lama kelamaan akan mengeras dan menjadi sarang berjuta –juta kuman. Kuman inilah yang akhirnya menyebabkan iritasi gusi seperti gusi berdarah dan penurunan gusi.
Lalu bagaimana cara mengatasinya, apabila Anda sudah terlanjur memiliki gigi sensitive. Berikut ini tipsanda.com akan memberikan tisp mudah atasi gigi sensitive:

1. Hindari makanan dan minuman yang dapat memacu sensitivitas gigi, seperti makanan yang terlalu asam, atau panas.

2. Pasta gigi dan obat kumur dengan kandungan zat strontium chlorise atau fluoride mampu membentuk ikatan kritalisasi yang dapat menggantikan zat pelindung gigi yang telah rusak. Penggunaan secara teratur dapat mengurangi rasa ngilu pada gigi. Jadi, memilih pasta gigi khusus khusus sensitive merupakan pilihan tepat.

3. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat halus yang memang ditujukan untuk gigi sensitive. Lakukan penyikatan secara perlahan namun menyeluruh.

4. Menjaga kebersihan mulut dengan selalu menyikat, flossing dan menggunakan obat kumur 20 menit setelah makan untuk menghindar kerusakan lebih lanjut.

5. Pada gigi yang terlalu sensitive pemakaian pasta khusus gigi sensitive tak akan banyak membantu. Dokter biasanya melakukan penambalan sebagai pengganti fungsi isolasi yang seharusnya dilakukan oleh email.

6. Bila terlalu parah, ada kemungkinan dokter akan mematikan saraf gigi. Cara ini dilakukan dengan membuat lubang hingga mendekati syaraf. Lalu saraf gigi dimatikan dan diawetkan agar tidak membusuk. Risikonya, dalam jangka waktu lama gigi Anda bisa menghitam.

0 komentar:

Posting Komentar